Kunci Sukses Budidaya Ikan Cupang

Budidaya Ikan Cupang merupakan peluang bisnis yang sangat menggiurkan. Bisnis ini nyatanya sangat menjanjikan jika dilakukan dengan benar. Karena pangsa pasarnya merambah sampai dengan keluar negeri dengan nilai jual ekspor. Oleh karena itu jika kita mampu membudidayakan ikan cupang dengan baik dengan kualitas top grade tentunya akan sangat menguntungkan dan memiliki nilai jual tinggi. Dikala pandemi virus corona bisnis cupang ini pun mengalami tren naik. Penghobi ikan hias satu ini mulai padat permintaan pasar yang tinggi. Sehingga nilai jualnya pun bisa dikatakan cukup oke. Maka dari itu tak ada salahnya kita mencoba membudidayakan ikan hias jenis cupang ini yang dalam bahasa latinnya bettafish. Namun sebelum memulai breeding atau budidaya ada baiknya kita mengetahui bagaimana cara budidaya yang baik dan benar agar nantinya sukses dalam membudidayakan ikan cupang.

Yang pertama tentunya memilih indukan yang berkualitas. Dalam hal ini jenis cupang sangat mempengaruhi kualitas dan nilai jual yang tinggi. Oleh karena itu perlu ditentukan jenis mana yang akan kita budidaya, misalnya saja jenis Giant, Blue Rim, Super Red, Nemo, dan lain-lain.

Kedua, setelah menentukan jenis indukan yang akan kita breed maka selanjutnya adalah kondisi fisik ikan cupang. Pilihlah ikan cupang yang sehat dengan warna yang cerah. Karena nantinya akan mewarisi gen anakan cupang yang baik sesuai dengan indukannya.

Ketiga, umur ikan cupang. Faktor umur juga sangat mempengaruhi. Dimana kondisi ini menentukan banyaknya telur yang dihasilkan dan juga daya tetas telur yang tinggi. Usia minimal dalam memilih indukan yang akan di budidaya minimal 4 bulan.

Keempat, Kondisi Air kolam. Dalam hal ini faktor kondisi air kolam perlu diperhatikan dalam menjamin kehidupan burayak ikan cupang yang kita breed. Dengan kondisi air yang terjaga maka rasio hidup burayak cupang akan semakin tinggi. Jika kondisi air ini tidak diperhatikan maka bisa jadi burayak akan mati masal jika kondisi air kotor dan tercemar. Untuk menjaga kondisi air seperti PH air serta kualitas air biasanya para breeder memberikan daun ketapang kering serta garam secukupnya sesuai dengan persentase air kolam biasanya 0.01% dari air kolam.

Kelima, Ketersediaan makanan. Dalam hal ini kunci suksesnya budidaya ikan cupang salah satunya adalah tersedianya bahan makanan bagi burayak cupang. Jika tidak terpenuhi satu ini maka sudah dipastikan tidak akan berhasil dalam membudidayakan ikan cupang. Jika pemberian pakannya asal-asalan maka akan membuat air menjadi kotor dan menyebabkan kematian masal bagi burayak ikan cupang. Maka hal ini perlu dipikirkan sebelum melakukan pemijahan.

Apa sajakah makanan burayak cupang? Rekomendasi makanan burayak cupang adalah Artemia dan Kutu Air. Selain daripada kedua sumber pakan tersebut rasanya sangat sulit jika digantikan pakan lain meski tetap bisa saja digantikan dengan alternatif lainnya namun akan mempengaruhi kualitas air yang sangat penting dalam kelangsungan hidup burayak ikan cupang. Nah, bagaimana? Tertarik untuk memulai budidaya ikan cupang?